Proses persiapan lahan untuk lokasi bangunan rumah

Proses persiapan lahan dalam pembangunan suatu rumah merupakan tahap awal yang perlu dilakukan. 

Kegiatan persiapan ini menjadi hal yang menentukan akan keberhasilan dan kelancaran dalam membangun sebuah rumah. 

Pembersihan Lahan

Langkah awal yang dilakukan dalam kegiatan persiapan lahan ini, yaitu melakukan pembersihan lahan. Pembersihan lahan perlu dilakukan agar lahan sebagai calon lokasi yang akan dijadikan bangunan rumah dapat bebas dari material yang mengganggu ataupun yang tidak diperlukan. Kegiatan pembersihan lahan ini diantaranya yaitu membersihkan semak-semak, membersihkan sampah-sampah,  menebang pohon yang tidak diperlukan dan menyingkirkan bebatuan. 

Perataan Lahan

Setelah kegiatan pembersihan lahan dilakukan, maka tahap selanjutnya yaitu melakukan perataan lahan.

Lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi bangunan rumah harus mudah untuk digunakan. Jika lahan kondisinya tidak rata atau kondisinya miring maka lahan perlu diratakan. 

Luas lahan yang akan diratakan harus disesuaikan dengan gambar desain rumah yang akan dibangun. Proses perataan lahan untuk lokasi bangunan rumah dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat berat seperti Ekskavator atau mesin pengeruk.

Pekerjaan perataan lahan dengan cara manual menggunakan tenaga manusia akan memakan waktu yang cukup lama. Pekerjaan perataan lahan dapat diselesaikan dengan singkat dengan menggunakan alat berat. 

Pekerjaan perataan lahan ini mencakup pekerjaan menutup lubang-lubang dan meratakan bukit-bukit kecil. Dalam pekerjaan perataan lahan ini mungkin bisa menghasilkan bahan material berupa tanah buangan. Tanah buangan dari hasil pekerjaan perataan lahan ini dapat dimanfaatkan oleh orang yang memerlukan material tanah untuk meratakan atau menimbun lahan calon lokasi bangunan lain. 

Pemadatan lahan

Setelah lahan diratakan maka perlu adanya pemadatan lahan. Pekerjaan pemadatan lahan ini sangat penting dilakukan karena pekerjaan pemadatan lahan dapat berguna untuk mengurangi daya rembes air dan meningkatkan kekuatan tanah pada lokasi tempat dimana akan dibangun sebuah bangunan.

Pemadatan tanah dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau mesin seperti stamper ataupun alat berat lain seperti Vibration roller.

Berbagi :